Saat berkunjung ke toko perhiasan emas, Anda pasti bisa menemukan berbagai jenis perhiasan di sana, mulai dari cincin emas, kalung, dan juga anting emas anak bayi. Perhiasan merupakan salah satu benda yang memberikan banyak manfaat untuk manusia. Sehingga tak heran jika banyak orang yang gemar menggunakan perhiasan.
Pada umumnya perhiasan digunakan untuk menunjang penampilan, tetapi karena harga perhiasan cenderung naik, maka banyak juga orang yang menggunakannya sebagai bahan investasi. Saat ini tak jarang juga anak bayi yang baru lahir diberi perhiasan, dan biasanya perhiasan yang digunakan pada bayi berupa anting emas, gelang, cincin, kalung, dan yang lainnya.
Perhiasan yang melekat pada tubuh bayi tersebut, memang membuat si bayi jadi terlihat lebih lucu dan menarik. Biasanya bayi perempuan yang cenderung diberikan perhiasan. Anting emas khususnya banyak diberikan pada bayi perempuan sehingga membuat si bayi jadi terlihat lebih lucu dan menggemaskan.
Amankah Anting Emas Anak Bayi?
Beberapa orang tua merasa khawatir jika anak bayi diberi perhiasan berupa anting emas. Alasan kekhawatiran mereka sangat beragam, mulai dari anting tersebut dapat menimbulkan alergi, kurang nyaman bagi si bayi, jadi sasaran pencurian, dan sebagainya. Sebenarnya tidak ada larangan mengenakan perhiasan emas pada bayi.
Memberikan anting emas pada anak bayi sebenarnya aman – aman saja, asalkan anting emas yang diberikan masih dalam tahap wajar. Tahap wajar artinya ukurannya tidak berlebihan, tidak mengurangi rasa nyaman pada si bayi dan juga tidak membahayakan bayi. Fungsi perhiasan pada bayi jangan disamakan layaknya perhiasan pada orang dewasa.
Di Indonesia sendiri memberikan anting emas pada anak bayi sebenarnya sudah dilakukan sejak zaman dahulu. Bahkan sudah banyak toko perhiasan emas yang menyediakan anting bayi. Beberapa orang menjadikan hal tersebut sebagai budaya, karena mereka menganggap anting emas tersebut dapat memberikan perlindungan pada si bayi.
Umur Berapa Bayi Boleh Ditindik?
Kebanyakan jenis anting yang banyak diberikan untuk bayi adalah anting tindik, karena anting tindik jauh lebih aman dan jauh lebih efisien. Namun melakukan tindik pada telinga bayi tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan agar tindakan tersebut tidak melukai bayi, dan anting emas anak bayi bisa dipasang dengan baik.
Para ahli memandang bahwa tindik-an sebaiknya dilakukan pada bayi yang sudah berusia 2-6 bulan, karena pada usia tersebut risiko terkena infeksi bisa dihindari. Hal yang paling penting diperhatikan saat melakukan tindik telinga bayi adalah orang yang menindik dan bentuk anting yang digunakan pada telinga bayi.
Saat melakukan tindik pada bayi sebaiknya dilakan oleh dokter, karena dokter memiliki alat yang aman untuk bayi, dan tahu menerapkan tindik yang tepat. Bentuk anting emas anak bayi juga sangat penting diperhatikan, agar anting tersebut tetap nyaman dikenakan dan juga tidak membahayakan bagi bayi.
Tempat Terbaik Membeli Anting Emas untuk Bayi
Salah satu hal yang paling penting diperhatikan saat ingin membeli perhiasan emas untuk anak bayi adalah tempat membeli perhiasan tersebut. Tempat emas terbaik pasti menyediakan anting emas yang aman untuk bayi, bukan hanya dari kualitasnya tetapi juga dari bahan yang digunakan.
Salah satu tempat terbaik untuk membeli anting emas untuk bayi adalah Aurum Lab. Toko emas yang satu ini menyajikan untuk Anda berbagai jenis perhiasan emas terbaik. Soal keasliannya Anda tidak perlu khawatir, karena Aurum Lab hanya menjual produk terbaik. Anting emas anak bayi yang bagus untuk bayi Anda bisa Anda temukan di toko perhiasan emas terbaik ini.
Leave a Reply