Harga Kubah Masjid Galvalum Per Meter – Dalam sejarahnya,bagian pondasi masjid yang paling megah selain bangunan serta koreografinya adalah bagian pada kubah masjid itu sendiri. Namun,apakah anda tahu tentang sejarah kubah masjid?
Bangunan kubah masjid dahulu nya tidak digunakan pada tempat peribadatan umat Islam, melainkan digunakan sebagai sebuah dekorasi eksterior di berbagai gedung yang menjulang tinggi,hingga ke beberapa tempat peribadatan kaum non-muslim.
Kubah masjid ini digambarkan seperti bangunan yang mengerucut ke atas. Mari kita sejenak, menapakkan pada sejarah masa lalu,dinyatakan bahwa pada zaman Mesopotamia,kubah ini mulai dikenalkan pada masyarakat yang hidup pada zaman dahulu,dengan begitu maka bisa dikatakan bahwa bangunan kubah ini telah ada sejak 6,000 tahun yang lalu.
Selanjutnya,beberapa literatur juga menyebutkan bahwa tanda-tanda akan kemunculan kubah masjid yang sudah diperkirakan sebelumnya terjadi sejak pada zaman Roma kuno, yaitu pada masa imperium yang mana pada saat itu kerajaan Roma dipimpin oleh Raja Hadria.
Pasang kubah masjid mudah,efisien dan terjangkau,di sini tempatnya https://hargakubahmasjid.com/
Dalam pemerintahannya, sekitar 100 tahun lalu, terdapat beberapa bangunan kuno yang disebut dengan Pantheon atau juga bisa disebut dengan kuil. Lalu,bangunan ini juga mempunyai desain arsitektur eksterior yang sangat megah dan mirip dengan kubah paad umum nya,yang mana pada bagian atasnya sangat mirip dengan kubah pada masjid saat ini.
Beberapa hal menarik sempat terjadi mulai dari sebuah prediksi tentang adanya kemunculan kubah,namun secara pasti,kemunculan bangunan kubah ini sudah tercatat pada periode awal umat Kristen yang mana pada saat itu terdapat sebuah bangunan dengan bentuk kubah yang cukup besar dan pada sebuah bangunan tersebut banyak yang dikenal dengan nama Santa Costanza yang berlokasi di wilayah Roma.
Di saat itu juga, san Kaisar Justinian juga memerintahkan rakyat nya untuk menciptakan sebuah kubah dengan nuansa kuno yang sangat megah pada saat itu,lalu bangunan kubah tersebut ditempatkan pada bangunan serupa yang berada di wilayah Hagia Sophia di Konstantinopel.
Lalu terdapat sebuah kemunculan akan hadirnya bangunan kubah ini,yang mana selanjutnya akan dijadikan sebagai tonggak awal dalam pembangunan kubah masjid yang sangat megah dan ter konsep bagus pada masa itu,kebanyakan pada masa lalu bangunan kubah ini dialih fungsikan sebagai atap pada masjid. Hal inilah yang menjadi alasan yang kuat dan juga kental bahwa kubah masjid bukan berasal dari peradaban ataupun kebudayaan islam itu sendiri.
Terlepas dari itu semua,pada masa khalifah Abdul Malik sedang berkuasa,yaitu pada tahun 685 – 668 M,muncullah sebuah bangunan besar yang dinamai dengan sebutan Dome of The Rock atau juga bisa dibilang dengan kubah batu,yang mana pada saat ini lebih familiar dikenal dengan Masjid Umar, di Yerussalem yang mana proses pembangunan tersbeut memakan biaya yang mencapai lebih dari 100 ribu dinar. Lalu dengan adanya kemunculan ini,bisa dinyatakan secara resmi untuk awal dalam sejarah kumunculan kubah masjid di masa kekhalifahan Islam. Dengan adanya peristiwa itu,maka perkembangan pada bangunan kubah pun semakin pesat dan sering sekali digunakan pada beberapa bangunan pada masjid agung.
Sedangkan di negara Indonesia sendiri,untuk bangunan kubah pada masjid ini terjadi dalam tahap pertama,dengan pondasi menggunakan beton yang sangat kuat untuk membangun sebuah kubah pada masjid. Hal ini memang sangat jarang ditemukan yang mana pada saat itu terjadi sekitar abad ke-19, dengan demikian maka bangunan kubah masjid sudah mulai diterapkan pada bangunan peribadatan umat islam sejak tahun itu.
Dalam sejarahnya sendiri, sebuah masjid yang ada di Indonesia tidak banyak yang menggunakan bangunan semacam kubah,namun hanya berupa atap yang minimalis dan cenderung berundak seperti yang ditemukan pada masjid agung demak ataupun masjid agung banten. Harga Kubah Masjid Galvalum Per Meter
Leave a Reply