Memiliki sprei waterproof merupakan hal yang sangat menguntungkan baik dari segi keuangan, waktu dan juga tenaga. Sprei waterproof bisa dikatakan sebagai benda berharga bagi seorang ibu. Bagaimana tidak, sprei inilah yang akan menghindarkannya dari bolak balik mencuci sprei ataupun berkali-kali harus menjemur kasur agar tidak bau pesing karena ompol anak. Namun bagaimanakah cara merawat sprei waterproof agar bisa awet dan tidak mudah rusak?

cara merawat sprei waterproof

Cara Merawat Sprei Waterproof Yang Benar

Ada dua lapisan di dalam sprei waterproof yaitu lapisan kain sprei dan lapisan waterproof. Kedua lapisan ini berguna satu sama lain. Lapisan kain sprei adalah bagian yang menghasilkan efek lembut, tidak panas dan adem. Sedangkan lapisan waterproof berfungsi untuk menahan air agar tidak tembus. Untuk membuat sprei waterproof awet dan tidak mudah rusak, Anda harus mempelajari cara merawat sprei waterproof berikut ini:

  1. Jika terkena noda, langsung bersihkan

Sedikit saja Anda menemukan noda di permukaan sprei, segera bersihkan dengan lap basah atau canebo. Apalagi jika noda tersebut merupakan ompol atau pipis bayi. Air seni bayi mengandung zat asam yang tinggi dan tajam yang bisa merusak lapisan waterproof.

  1. Jangan menyetrika dengan suhu tinggi

Suhu yang terlalu panas akan merusak bahan aktif waterproof yang berfungsi untuk menghalau air. Jika ingin menyetrika sprei waterproof agar tampak lebih rapi, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan suhu yang rendah. Letakkan kain lain terlebih dahulu di atas sprei sebelum menyetrikanya.

  1. Jangan mencuci dengan mesin cuci

Mencuci dengan mesin juga bisa merusak sprei. Mesin cuci menggunakan metode semprot dan peras yang kuat. Hal ini berbahaya terhadap kondisi waterproof dalam sprei.

  1. Jangan merendam dengan detergen terlalu lama

Bahan aktif dalam detergen akan merusak lapisan waterproof. Oleh sebab itu, Anda tidak disarankan untuk merendam sprei waterproof terlalu lama.

cara merawat sprei waterproofCara Menyimpan Sprei Waterproof Agar Lebih Awet

Selain cara merawat sprei waterproof, cara menyimpan sprei pun juga berpengaruh akan kualitas sprei waterproof. Jika Anda salah dalam cara penyimpanannya, bisa-bisa sprei akan bau apek dan berjamur. Ikuti cara-cara berikut agar sprei waterproof Anda tersimpan dengan benar.

  1. Pastikan sprei benar-benar kering

Sebelum memasukkan sprei ke dalam lemari penyimpanan, ada baiknya Anda memeriksa seluruh bagian sprei apakah sudah kering seluruhnya. Jangan sampai masih ada bagian yang basah. Hal ini akan mengundang bakteri yang bisa menyebabkan sprei waterproof Anda menjadi bau apek.

  1. Simpan di lemari yang kering dan tidak lembab

Pastikan juga lemari penyimpanan Anda terbebas dari lembab. Kondisinya harus cukup kering dan memiliki udara yang cukup. Lemari lembab, selain merusak pakaian, juga bisa memunculkan jamur yang tidak diinginkan. Jamur ini akan tumbuh di permukaan sprei dan cukup susah menghilangkannya.

  1. Berikan pewangi atau kapur barus

Pakaian dan juga sprei yang disimpan terlalu lama bisa jadi mengeluarkan bau apek. Oleh sebab itu, disarankan untuk menggunakan pewangi lemari pakaian atau kapur barus agar bau lemari bisa tetap segar. Kapur barus juga berfungsi untuk mengusir kecoak agar tidak mendekat dan membuat sarang di dalam lemari.

Sprei waterproof bisa bertahan lama atau awet jika Anda memperlakukannya dengan benar. Di mulai dari cara menggunakannya, mencuci, merawat hingga menyimpannya. Jika semua dilakukan dengan benar dan sesuai, maka bisa dipastikan sprei waterproof Anda akan tahan hingga bertahun-tahun dan tidak mudah rusak. Semoga informasi diatas bisa membantu. Selamat mencoba.